Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyimpan Luka

6 Januari 2025   19:35 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tak lagi suka

Tak usahlah mengarang cerita

Tujulah siapa yang kau suka

Mungkin inginmu kaya raya

...

Aku hanya kalangan biasa

Tak pula pandai bergaya

Tapi aku tak sudi dihina

Apalagi ditanya-tanya ke tetangga

...

Jika kau selama ini berdusta

Tentunya bukan aku memikul dosa

Ataupun kau mengarang cerita

Aku takkan mengomentarinya

...

Kala aku melepaskan asa

Kau menanggapi biasa saja

Tanpa bertanya ada apa

Sungguh nuranimu binasa

...

Tak lama diapun tiba

Kau menerima dengan bahagia

Berpendidikan sesuai selera bunda

Usia tak jaminan untuk bijaksana

Di Perjalanan, 06 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun