Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudahlah

27 Desember 2024   12:26 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skenario drama Korea mulai merasuki kalbu

Sosok baru telah disodorkan temanmu

Cantik ,  kaya, berpendidikan seperti harapanmu

...

Lama-lama hatiku memberitahu 

Kau tak sepenuh hati untuk memilikiku

Ikrar mamamu mungkin hanya melucu

Mamaku  menjadi saksi bisu kala itu

...

Saat diriku berterus terang melepaskan

Responmu begitu kegirangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun