Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Otak Mengemban Beban

10 Agustus 2024   01:35 Diperbarui: 10 Agustus 2024   01:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjuangan tak berhenti

Pikiran menelaah masalah

Menguraikan sampai berderai

Menuliskan sebatas mampu

...

Keringat terkadang menetes

Kata-kata harus didengar

Walau mungkin terasa sakit

Mulut ditahan dengan gemetar

...

Banyak mengalah demi impian

Rentang waktu tak mungkin digeser

Apa daya itulah alur 

Hanya doa pengobat luka

...

Gelar sarjana dalam perjalanan

Penuh liku dan cerita

Ada suka dan duka

Tuhan, aku tak sabar memakai toga

...

Di Perjalanan, 10 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun