Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyum Meskipun Terluka

7 Agustus 2024   00:40 Diperbarui: 7 Agustus 2024   00:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iblis takkan berhenti merayu

Menjerumuskan hingga terpuruk

Dan mereka bertepuk tangan

Impianmu bakal ditenggelamkan

...

Jika jiwa ragamu tak bangkit

Masih dikotori masa lalu

Takkan tergapai rencana indah

Hanya dirundung masalah

...

Tak jua elok memuji diri

Dan menyalahkan mereka

Muaranya hanya luka 

Menambah beban kepala

...

Layaknya bercermin 

Usia makin menua

Mulai kembali tegur sapa

Saatnya berjabat tangan

...

Di Perjalanan, 07 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun