Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serakah Mengundang Musibah

1 Juni 2024   07:38 Diperbarui: 1 Juni 2024   07:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dapat satu maunya dua

Setelah dua maunya tiga

Demikian seterusnya tanpa jeda

Kapan kenyang sudah lupa

...

Nafsu tak terbendung

Lupa akan tersandung

Yang berujung mendung

Bahkan resikonya terkurung

...

Gizi diri sudah tercukupi

Vitamin hati butuh dibenahi

Tak semuanya harus dikuasai

Hanya amal ibadah dibawa mati

...

Di Perjalanan, 01 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun