Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyinyir

25 April 2024   14:27 Diperbarui: 25 April 2024   14:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada hambatan

Bisikan ketagihan

Refleksi diri enggan

Selalu menunggu sanjungan

...

Energi berlebihan

Melenggang cacian

Seribu kata terucapkan

Merasa tiada kesalahan

...

Tanyalah diri 

Jangan hanya sekali

Biar angkuh terkikis

Tak berujung tangis

Tampunik, 25 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun