Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencampakkan Rindu

28 November 2023   20:35 Diperbarui: 28 November 2023   20:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana bisa melupakan

Keramahan sungguh melekat

Tak salah banyak hati terpikat

Janji-janji ditelan masa

Sesekali teringat juga

Air mata tumpah seketika

Mengapa hati dirundung duka

Pada hal dia tinggal  cerita

Rasa itu harus dibuang

Jika dusta telah membahagiakannya

Biarkan saja mengalir bersama kemudi

Tak ingin mengabadikan masa lalu

Menaruh harapan tanpa usaha

Menyatakan maksud tanpa menjemput

Hanya sebatas kenangan saja

Ada hal harus dikubur

Di Perjalanan, 28 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun