Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memadamkan Mimpi

1 Agustus 2023   14:47 Diperbarui: 1 Agustus 2023   14:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiga tahun sudah rasa berkecamuk

Menjembatani dua hati

Namun hanya sebatas mimpi

Catatan rasa terukir indah

...

Rezeki baru telah mengubah mimpimu

Teman-teman barupun menjodohkanmu

Dan dirimu sempat dalam keraguan

Sampai pada satu keputusan

...

Menemukan obat hati dengan ramuan sendiri

Mungkin bagimu suatu misteri

Tapi percayalah hati ini tak terkotori

Hanya berharap surga nan abadi

...

Kini kucoba memadamkan mimpi

Agar bahagiamu tak terusik lagi

Cukuplah semua kenangan sampai di sini

Mudah-mudahan langkahmu dalam rida Ilahi

...

Di Perjalanan, 01 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun