Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuh Cinta Selanjutnya

31 Juli 2023   22:31 Diperbarui: 31 Juli 2023   22:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat perhatian pada satu nama

Nama yang lama lupa begitu saja

Alasan dirancang begitu sempurna

Demi mulusnya melabuhkan cinta

...

Perjuangan demikian tak patut dipuji

Karena jauhnya jalan yang ditempuh

Tak berjuang untuk satu hati

Malah seperti seleksi bermuara ricuh

...

Sewajarnya memperkaya hati

Tak hanya mengejar materi

Jika memang ingin memiliki

Jangan lagi menukar semau hati

...

Menyerah dan pasrah

Bukan menyelesaikan masalah

Tapi jika itu sudah pilihan

Akhirnya tak bisa diberi masukan

...

Di Perjalanan, 31 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun