Kala nuranimu kalah oleh nafsu
Akalmu tertimbun hingga tergolek
Pujianmu hanya basa-basi
Keinginanmu sebuah permainan
Namun kau merasa bahagia
Sungguh kestabilan hatimu terombang-ambing
Didera bisikan kata dari tubuh yang iri
Dan kaupun mengikutinya
Hingga berpikir dirimu dan dirinya tak mungkin bersatu
Dan mengikuti arahan di bumi kemewahan
Mengungkap seribu alasan untuk pergi
Dusta-dustamu akhirnya terkuak
Berapa banyak hati yang telah kau sakiti
Ketulusan dengan enteng kau dustai
Kata maaf itu memang mudah untuk diucapkan
Tapi mungkin kau tidak punya perasaan
Renungkanlah saat kau terbangun di sepertiga malam
...
Di Perjalanan, 10 Juli 2023