Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puncak Luka

10 Juli 2023   20:56 Diperbarui: 10 Juli 2023   21:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala nuranimu kalah oleh nafsu

Akalmu tertimbun hingga tergolek

Pujianmu hanya basa-basi

Keinginanmu sebuah permainan

Namun kau merasa bahagia

Sungguh kestabilan hatimu terombang-ambing

Didera bisikan kata dari tubuh yang iri

Dan kaupun mengikutinya

Hingga berpikir dirimu dan dirinya tak mungkin bersatu

Dan mengikuti arahan di bumi kemewahan

Mengungkap seribu alasan untuk pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun