Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih Dusta

27 Juni 2023   19:45 Diperbarui: 27 Juni 2023   19:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dusta-dusta nan berderai

Dengan prosedur yang sesuai

Entah itu diawali niat

Atau terpikir di tengah jalan

...

Tak terpikir di hati 

Bahwa akan dibohongi

Sesungguhnya di balik ini

Hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui

. .

Terima kasih kuucapkan

Dustamu suatu pembelajaran

Ketulusan untuk kebahagiaan

Tak berharap ada balasan

...

Bila dirunut semua kejadian

Air mata jatuh tak tertahan

Jika bukan suruhan nurani

Untuk apa semua ini kau lakukan

...

Terkadang hati bertanya

Mengapa dulu ada pertemuan

Yang berujung penderitaan

Namun semua menambah kekuatan

...

Di Perjalanan, 27 Juni 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun