Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terpapar Racun Asmara

27 Juni 2023   06:54 Diperbarui: 27 Juni 2023   06:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk apa yang diharapkan

Janganlah berkata tak mungkin

Tanpa ada kesungguhan 

Itu namanya bukan keseriusan

...

Olah kata nan memikat

Untuk menyentuh hatinya

Bukan malah lari ke yang lain

Membawa segudang harapan

...

Rasa dan cinta bukan soal cantik

Dan juga bukan soal tampan

Namun karena hati nyambung

Di setiap ucapan dan perlakuan

...

Jika kini engkau lari

Menghindarkan diri

Mencari sesuatu yang mungkin

Itu cerminan hati penuh noda

...

Bersembunyi di semak belukar

Hanya akan membuat hati terbakar

Suatu saat baru tersadar

Dirimu telah terpapar racun asmara

 ...

Dalam ketulusan doa

Semoga Tuhan mendengar pinta

Dirimu bertemu dengan hatinya

Merajut asa bukan karena terpaksa

...

Di Perjalanan, 27 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun