Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Putih Jadi Saksi

5 Mei 2023   14:12 Diperbarui: 5 Mei 2023   14:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Janji itu membahagiakanmu

Karena setiap hari bertemu

Berlari mengejar mimpi 

Selalu mengatakan itu rencana Tuhan

Jika ada pertanyaan yang memojokkan

...

Terkadang hati ini bertanya 

Mengapa mudahnya bersandiwara

Visi dan misimu perlu ditata

Walau demikian banyak desakan

Dan disuguhi pilihan seribu bidadari

...

Ketulusan  disia-siakan

Hidup hanya berlandaskan materi

Sudah mundur sebelum melangkah

Atau memang mata keranjang

Mungkin doa tak pernah dipanjatkan

...

Pengakuan yang menyakitkan

Merasa diri bukan orang baik

Bagaimanapun merangkai jawaban

Tak satupun  terdengar indah

Tanyakan pada awan tentang dustamu yang berkepanjangan

...

Di Perjalanan, 05 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun