Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Bermuara

24 April 2023   19:24 Diperbarui: 24 April 2023   19:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiga tahun yang lalu

Tanggal sembilan belas

Bulan Juli tahun dua ribu dua puluh

Awal memulai sederet kata

 ...

Setiap hari mengirim pesan

Jika terdiam kau menyapa

Jika tak jumpa dilanda rindu

Ikatan bathin demikian terasa

...

Tapi maksud hati tak jua sampai

Buah hati tak kunjung memberi jawaban

Terlena dengan suasana dan pekerjaan

Masih betah dalam kesendirian

...

Kini hanya bisa pasrah

Hanya Tuhan membolak-balik hati

Semoga pintu hati terbuka

Kembali merunut sekian banyak kata

...

Di Perjalanan, 24 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun