Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mataku Untukmu

13 April 2023   11:30 Diperbarui: 13 April 2023   11:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia ini pembelajaran

Apa yang kau tuliskan

Diriku mengkaji secara mendalam

Tak satu katapun ku lengahkan

Tertancap di lubuk hati terdalam

 ...

Mungkin bagimu permainan

Nafas ibu yang kumiliki

Kata-katamu terasa menusuk hati

Seiring kutemukan fotomu

Rupanya sudah ada yang memiliki

...

Dalam harapanku kepadamu

Untuk menjadikanmu menantu

Namun semua kau tenggelamkan

Seketika ragaku terasa remuk

Hatiku diterjang badai kata nan kejam

...

Mungkin bagimu itu hal biasa

Meminta maaf itu memang mudah

Tapi sakitnya lama membekas

Mengapa tiada sedikitpun rasa

Basah mata ini entah kapan berhentinya

...

Kepalsuan telah menjeratku

Aku tidak merasa tertipu

Ketulusanku salah tempat

Ternyata kau bahagia dengan cara itu

Hati nuranimu sedang padam

...

Di Perjalanan, 13 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun