Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Masa

2 November 2022   09:46 Diperbarui: 2 November 2022   18:10 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin hari ini

Bicara angkuh semau hati

Karena ada yang melindungi

Dan lupa tentang hidup ini

Yang akan berakhir dengan mati

...

Nafsu tak terkendali

Akal tak digunakan lagi

Wajah dan potensi yang dimiliki

Membuat lupa diri

Diidolakan di seantero negeri

...

Dunia seperti milik pribadi

Berbuat semau hati

Belum pernah menyalahkan diri

Walau ada yang tersakiti

Senangnya hanya dipuji

...

Suatu saat nanti

Selagi roda silih berganti

Tanda semua akan berotasi

Ada masa mulut terhenti

Dan lenyaplah caci maki

...

Sehat terkadang tak disyukuri

Nikmat hidup menjadi salah arti

Menguasai yang tak harus dimiliki

Karena tangan bagaikan besi

Suatu waktu akan disesali

...

Aur, Pekan Kamis, 2 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun