Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diterpa Rasa

1 Agustus 2022   17:48 Diperbarui: 1 Agustus 2022   17:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak hal tak terduga

Mengenalmu tak sengaja

Tumpangan online mengawalinya

Basa basi nan luar biasa

Kini namanya tak kunjung sirna

...

Dua tahun sudah berlalu

Silaturahmi tetap nomor satu

Saling sapa melalui pesan

Sungguh pertemuan penuh kesan

Dan tak mudah dilupakan

...

Banyak cerita sepanjang jalan

Perjuangannya sungguh dipujikan

Ijazah sarjana muda memberi pengalaman

Memulai lerja dari kantoran

Lalu mencoba kerja tanpa keterikatan

...

Kini semua telah berubah

Kembali lagi seperti dulu

Ingin hati merangkulmu

Menyatukan dengan belahan jiwa

Namun jalan masih buntu

...

Rasa ini menguras hati

Akankah harapan akan terwujud

Di tengah suasana nan mencekik

Hanya pada Tuhan bisa mengadu

Mengobati rasa yang merasuki kalbu

*

Tampunik, 01 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun