Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sombong

12 April 2022   09:45 Diperbarui: 12 April 2022   09:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan tak tahu

Hanya karena ambisi dan  nafsu

Mungkin berujung pilu

Ulah kata nan menggebu-gebu

Tentunya tak semua bakal setuju

...

Memandang remeh rasanya tak perlu

Keseimbangan akal dan nafsu harusnya nomor satu

Peluang tergelincir itu ada sewaktu-waktu

Dan adab tak lagi di atas ilmu

Itu namanya sungguh terlalu

...

Kekayaan materi sering memicu 

Muncul pongah enggan berguru

Gagal menangkis bujuk rayu

Begitu mudahnya berseteru

Sirna sudah nyanyian merdu

*

Tampunik, 12 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun