Bahagia  biasanya sesaat
Derita tua kan dirasakan
Kemaren sibuk mengumbar nafsu
****
Mengurai rindu
Karena benci dan cinta mengalun syahdu
Kini terpaksa menatap sendu
Dulu nafsu yang terburu-buru
****
Sesal itu datang di akhir
Semua telah terukirÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!