Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nyanyian Hujan

25 April 2020   23:55 Diperbarui: 26 April 2020   00:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kunjung reda

Seperti tangisan kesedihan

Berirama sendu

Refleksi suasana malam ini

*

Jika siang panas menerpa

Malam hujan turun membasahi bumi

Sejuk bercampur dingin menyentuh raga

Membuai mata di cahaya redup

*

Nyanyian hujan di kesunyian malam

Menambah syahdu dan kerinduan

Teringat selalu orang-orang tersayang

Yang kini sedang jauh di perantauan

*

Tahun ini kita tak bisa bertatap muka

Melepas kerinduan dengan video call saja

Semoga nyanyian hujan turut menyampaikan

Rasa rindu yang saling kita rasakan

Tampunik, 25 April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun