Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Lagi Seperti Dulu

7 September 2019   01:37 Diperbarui: 7 September 2019   02:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keluhan dan pinta

Hanya sebatas bicara

Tak pernah lagi dijadikan wacana

Sia-sia saja

*

Makin bingung

Makin tak berdaya

Memikirkan nasib ke depannya

Di dekat api nan kian membara

*

Teringat ketika dulu

Satu dua tiga kata tak berlalu

Bisa mencurahkan hati nan pilu

Kepada sosok yang bisa ditiru

*

Tak lagi seperti dulu 

Kini pekikan jiwa yang terlontar 

Beresiko  diviralkan

Dan ditonton semua kalangan

*

Tak tahu lagi kawan atau lawan

Membelok tanpa pemberitahuan

Lampu sen sekedar hiasan

Akhirnya semua berbenturan

*

Tampunik, 07 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun