Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masihkah?

26 Desember 2018   19:42 Diperbarui: 26 Desember 2018   19:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketakutan yang selalu menghampiri

Menyaksikan peristiwa alam akhir-akhir ini

Betapa kecilnya diri ini

Masihkah ada kesombongan menyertai?

*

Tak kan ada yang bisa menghalangi

Jika Yang Maha Kuasa menghendaki

Apapun bisa terjadi

Yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya oleh para ahli

*

Saatnya menundukkan diri

Hanya sementara di dunia ini

Tak ada yang abadi

Setiap waktu koreksi diri

*

Masihkah mengukir kesombongan kata?

Berdebat sia-sia belaka

Menampilkan kehebatan berbicara

Untuk ulah-ulah yang memesona

*

Masihkah tegang urat leher?

Tak ada hati tersurut

Membahas masalah berlarut-larut

Membuat benang makin kusut

Tampunik, 26 Desember 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun