Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buruk Sangka

28 Oktober 2018   20:33 Diperbarui: 28 Oktober 2018   20:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya menoleh saja

Sudah curiga

Tak ada guna

Bersihkanlah jiwa

*

Hati yang indah

Terpancar lewat senyum yang ramah

Buruk sangka bisa dicegah

Jika selalu bersama amanah

*

Buruk sangka derita jiwa

Wajah kusut dibuatnya

Semua salah dinilai mata

Semua berubah didengar telinga

*

Kapan lagi berbenah

Buruk sangka itu menjurus serakah

Semua bisa diubah

Asalkan hati tidak melengah

*

Buruk sangka menuai derita

Tak guna dipelihara

Jiwa akan tersiksa

Penyakit lain yang akan menyiksa

Tampunik, 28 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun