Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Perlu Kau Tahu

21 September 2018   13:37 Diperbarui: 21 September 2018   13:51 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku sudah tak ingin kau iringi

Tapi mengapa telingamu tuli

Hatimu buta

Kau selalu mencari tahu tentang aku

Aku tak suka

Dicampuri segala urusanku

Aku ingin bahagia

Dengan orang-orang terdekatku

Tak perlu kau tahu

Kemana aku mengarahkan langkah

Kemana aku ingin menetap

Aku ingin tenang

Di posisi yang ku putuskan

Urus dirimu

Tak perlu selalu mengamatiku

Kau paham bukan?

Ketika dulu kau menyakiti

Aku catat dalam buku harian

Bukan untuk bermaksud dendam

Agar kau mengerti sebuah pembelajaran

Aku tak ingin lagi kau perhatikan

Langkah kakiku tak usah jadi pengamatan

Aku manusia biasa yang juga ada kekurangan

Niat burukmu sebaiknya tak dilanjutkan

Akhirat itu penuh tantangan

Nanti di sana ada pertanggungjawaban

Tampunik, 21 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun