Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kegelapan Malam

13 April 2018   22:46 Diperbarui: 13 April 2018   22:54 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi sepi 

Langit kelam tanpa bintang

Sesekali ada kilat di angkasa

Bulan redup menuju siklusnya

Cacing menyanyi bersahutan

Jengkrikpun tak ketinggalan

Bahagia di kegelapan malam

Bersama menunggu pagi kan datang

Senantiasa syukur dipanjatkan

Di kegelapan malam perlu renungan

Masih diberi kesempatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun