Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Senja

29 Maret 2018   18:40 Diperbarui: 29 Maret 2018   19:17 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan turun tak bisa dilarang 

Panas terik tak mungkin diurungkan

Gelombang laut tinggi 

Gunung meletus

Gempa bumi

Semuanya dalam Kuasa Tuhan

Tak inginkah memikirkan?

Sanggupkah insan mengendalikan?

Pantaskah kepongahan ditonjolkan?

Kehidupan sudah ada suratan

Kita menjalankan takdir dan ketentuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun