Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Hujan

25 Maret 2018   21:24 Diperbarui: 25 Maret 2018   21:38 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh lembut ke pelukan bumi

Suasana sejuk  namun sunyi

Malam seolah mengerti

Tentang hati yang peduli

Hujan berbisik dengan ramahnya

Memberi nada seia sekata

Bagaimanapun tentang dirinya

Tetaplah itu memberi makna

Takkan ada hasutan jiwa

Keteguhan iman mengokohkannya

Saling menasehati itu indah adanya

Jika menerima dengan pikiran terbuka

Bisikan hujan 

Tetaplah seirama dalam perjalanan

Berkesan bagi semua insan

Yang turut mendengarkan

Bisikan hujan

Sungguh memberi kesan

Terlatih mendengarkan

Tak mungkin mengecewakan

Bisikan hujan

Memberi kedamaian

Tak pantas disalahgunakan

Untuk rencana yang tak diredai Tuhan

Bisikan hujan

Masih kedengaran

Jengkrik tak bersahutan

Mungkin sudah ketiduran

Bisikan hujan

Langit tanpa hiasan

Bintang dalam persembunyian

Mungkin turut menikmati kesejukan

Tampunik, 25 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun