Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Malam

18 Februari 2018   23:03 Diperbarui: 18 Februari 2018   23:10 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi mencekam

Namun jengkrik menyanyi

Hujan rintik-rintik

Dingin menusuk tulang

Malam berjalan

Mata belum dipejamkan

Terdengar suara nyanyian

Dan diripun keheranan

Ada apa gerangan

Tak seperti biasa suasana malam

Berbaik sangka lebih diutamakan

Damai pikiran membawa kenyamanan

Mengintip dari balik jendela

Di kejauhan ada acara

Sekumpulan anak muda sedang meronda

Sambil bernyanyi kecil menghibur suasana

Alunan nyanyian malam

Tetaplah dalam kebersamaan

Jaga keamanan tanpa keonaran

Itu senada dengan ketenangan

Tampunik, 18 Februari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun