Membuat sosok  yang tulus  menjadi tersiksa
Tak mampu kendalikan nafsu
Bahagia sesaat itu menuju pilu
Menuai derita seiring berjalannya waktu
Mungkin itu yang dituju
Sang perampas cintaÂ
Jiwamu terlenaÂ
Bergelora tak pada tempatnya
Hingga yang lain terluka
Sang perampas cintaÂ
Jiwamu buta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!