Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usil

29 Oktober 2017   11:06 Diperbarui: 29 Oktober 2017   11:21 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika diam ditanyakan

Ketika beraksi dibenturkan

Ketika bertanya dikucilkan

Ketika mengkritik didiamkan

Sungguh tak berdaya

Menghadapi suasana demikian

Mempersulit ternyata hobbynya

Tega nian

Senior junior jadi pendengaran

Harusnya sama-sama berguru pada pengalaman

Bukan karena nama yang bertambah panjang

Perilaku tetap dikedepankan

Dari tampilan diambil kesimpulan

Terpaksa demikian

Bukan bermaksud menambah permasalahan

Usil itu sewajarnya tak menjadi hiasan badan

Tampunik, 29 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun