Mohon tunggu...
Zulfakriza Z.
Zulfakriza Z. Mohon Tunggu... Dosen - Dosen yang senang ngopi tanpa gula dan tanpa rokok

Belajar berbagi lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Energi Positif "Irwan Mahdi" untuk Pariwisata Sabang

28 Oktober 2017   07:04 Diperbarui: 28 Oktober 2017   10:33 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung memnyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Sebuah lirik lagu yang menjadi penyemangat dan pemersatu bangsa. Lagu yang berjudul Dari Sabang Sampai Merauke dinyanyikan dengan ritme semangat ini diciptakan oleh R. Suharjo.  

Kota Sabang, kota indah yang berada di Pulau Weh, Aceh. Secara geografis Sabang berada di ujung paling barat Indonesia. Kota yang menjadi awal perhitungan tapak jarak Indonesia. Hal ini ditandakan dengan adanya tugu nol kilometer Indonesia. Keindahan pantai dan wahana bawah lautnya menjadi andalan pariwisata Sabang.   

Sebelumnya saya pernah menulis sebuah artikel di Kompasiana yang bertajuk Menapaki Indonesia dari Kilometer Nol. Sebuah tulisan yang mencoba menceritakan keindahan panorama kota yang berada di kilometer nol Indonesia.

Pada tulisan kali ini saya mencoba untuk mengapresiasikan seorang pemuda Sabang yang sedang berusaha untuk memberikan semangat positif untuk pariwisata Sabang. Hal ini tentu sangat terkait dengan semangat Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan hari ini (Sabtu, 28 Oktober 2017). 

Namanya Irwan Mahdi, putra kelahiran Sabang yang pernah mengenyam pendidikan Master of Tourism di Flinders University di Australia. Berbekal pengetahuan manajemen pariwisata dan semangat untuk mengaplikasikannya, Irwan Mahdi memutuskan untuk mengabdikan diri untuk Sabang. 

Irwan Mahdi sebagai pembicara dalam workshop pariwisata di Sabang (Sumber foto: FB Irwan Mahdi)
Irwan Mahdi sebagai pembicara dalam workshop pariwisata di Sabang (Sumber foto: FB Irwan Mahdi)
Jika membaca perjalanan jalur pendidikannya, sebenarnya sosok Irwan Mahdi adalah sosok yang unik. Bagaimana tidak, oleh teman-teman SMA Modal Bangsa Aceh yang menjadi tempatnya menempuh pendidikan menengah atas. Irwan Mahdi dikenal sebagai salah seorang yang memiliki kemampuan Fisika di atas rata-rata. Kemampuan inilah yang mengantarkannya ke Jurusan Teknik Mesin ITB pada tahun 1998. Tentu capaian ini bukanlah capaian yang sederhana, karena tidak banyak putra Aceh yang SMA di Aceh bisa menembus untuk menjadi mahasiswa di Teknik Mesin ITB masa itu. 

Sekitar pertengahan 2002, karena alasan passion. Irwan Mahdi memutuskan untuk mengundurkan diri dari ITB dan mulai menekuni bidang manajemen dan bisnis di Universitas Gajah Mada. Pendidikan ini diselesaikan dengan tepat waktu dan waktu yang tepat serta predikat Cumlaude. Capaian prestasi inilah yang menjadi alasan kuat untuk mendapatkan beasiswa S2 dari Pemda Aceh untuk study di Australia dan mengantarkannya memperdalam bidang manajemen pariwisata di negeri kangguru.

Sabang adalah tanah kelahirannya. Ini yang menjadi motivasi Irwan Mahdi kembali ke kampung halamannya. Berbeda dengan kebanyakan pemuda lainnya, Irwan Mahdi pulang ke Sabang tidak berniat untuk menjadi PNS seperti impian banyak orang. Berbekal ijazah S1 UGM dan S2 Master of Tourism tentu pintu untuk menjadi PNS terbuka lebar. Tapi itu tidak diambilnya. 

Menyemai energi positif, itulah yang misi utama yang membawanya pulang ke Sabang. Energi positif untuk anak muda/i Sabang. Sebagai langkah awal, tahun 2011 mendirikan lembaga pendidikan bahasa inggris "Sabang International English".  Lembaga ini tidak berorientasi pada profit, tapi lebih pada semangat untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak di Sabang belajar bahasa Inggris.

Tahun 2015 mendirikan Sabang English Club  sebagai tempat berlatih bahasa inggris bagi warga sabang. Sebuah komunitas yang diinisiasi untuk menghimpun muda/i Sabang agar gemar dan berani berbahasa Inggris. Kemampuan dan kecakapan berbahasa Inggris menjadi modal awal menggerakkan industri pariwisata. Sebuah langkah awal yang sangat tepat.  

Selain itu, semangat energi positif yang sedang dikampanyekannya adalah Sahabat Kota. Sahabat Kota adalah program kebersihan dari Komunitas Hijau Teurawah Kota Sabang yang diketuai Irwan Mahdi. Sahabat kota sebuah komunitas yang mengajak anak-anak muda untuk peduli pada kebersihan kota dan menjadikan Sabang sebagai kota yang bersih, nyaman, indah dan bersahabat. Energi positif dalam program Sahabat Kota digerakkan oleh anak-anak muda yang peduli pada Kota Sabang. Tujuannya untuk menjadikan Sabang sebagai kota yang ramah terhadap warganya dan para pelancong yang berlibur di Kota Sabang. 

Media sosial adalah alternatif yang murah meriah untuk mengkampanyekan Sahabat Kota. Seperti pada gambar berikut, ada beberapa hal positif yang dilakukan oleh Sahabat Kota. Selain itu juga beberapa meme positif untuk malu jika buang sampah sembarangan.

Potret kegiatan Sahabat Kota (sumber foto: FB Irwan Mahdi)
Potret kegiatan Sahabat Kota (sumber foto: FB Irwan Mahdi)
Disisi lain, Irwan Mahdi juga seorang pengusaha. Bermodal pengetahuan Bisnis yang diperolehnya di Kampus UGM, dia mengembangkan beberapa unit usaha, yaitu Gadeng Wisata Tour n Travel dan Gadeng Kupi. Gadeng Wisata adalah unit usaha jasa yang menyediakan informasi wisata sabang dan jasa Tour Guide, EO untuk Gathering dan Temu Alumni. Pelayanan prima dan memuaskan pelanggan menjadi poin penting dari bisnis jasa. Dan Gadeng Wisata sangat menjaga dua poin ini. 

Potret aktivitas Gadeng Wisata (Sumber Foto: FB Irwan Mahdi)
Potret aktivitas Gadeng Wisata (Sumber Foto: FB Irwan Mahdi)
Selain pengiat komunitas dan pengusaha, sosok Irwan Mahdi adalah juga seorang suami dan ayah bagi dua putrinya. Suami dari Happy Setyo Rahayu ini adalah ayah yang dirindukan oleh dua putrinya. Ayah penyayang yang selalu menyempatkan waktu untuk bermain dengan dua putrinya. Dia yakin bahwa semangat energi positif itu berawal dari keluarga bahagia. Tentu akan menjadi sumber pembakar semangat untuk berbuat dan menyebarkan energi positif untuk pariwisata Sabang yang lebih baik.

Irwan Mahdi dan dua putrinya (Sumber Foto: FB Irwan Mahdi)
Irwan Mahdi dan dua putrinya (Sumber Foto: FB Irwan Mahdi)
----

Catatan:

Irwan Mahdi adalah sahabat saya. Dulu kami satu kelas di SMA Modal Bangsa, Aceh. Selain satu kelas, juga satu kamar karena sekolah kami berasrama. 1998, kami beserta 10 rekan lain menumpangi Bus ALS menempuh perjalanan 3 hari 4 malam menuju Bandung. Kami sempat sama-sama di Kampus ITB dan satu kontrakan. 

Postingan tulisan ini sebagai penyemangat di hari Sumpah Pemuda. 

Salam Pemuda

Bandung, 28 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun