Mohon tunggu...
Zulfakriza Z.
Zulfakriza Z. Mohon Tunggu... Dosen - Dosen yang senang ngopi tanpa gula dan tanpa rokok

Belajar berbagi lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketika Gempa Kembali Menyapa

9 Desember 2016   13:56 Diperbarui: 10 Desember 2016   01:43 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peta seismotektonik wilayah Aceh yang mengambarkan beberapa kelurusan sesar (sumber. Sumatra: Geology, Resources and Tectonic Evolution oleh Barber & Crow, tahun 2005)

Memang sangat disayangkan dengan apa yang terjadi di tempat kita sekarang ini, peraturan belum menjadi jaminan untuk mentaati ketentuan yang mengatur perancangan dan konstruksi bangunan aman dari bahaya gempa. Penulis mencoba memperhatikan pembangunan infrastruktur khususnya bangunan ruko dan rumah tinggal yang begitu pesat di Aceh terlebih khusus Kota Banda Aceh. Mungkin ada sebagian yang sudah menerapkan kaidah-kaidah perancangan dan konstruksi untuk bangunan yang tahan terhadap gempa. Akan tetapi menurut hemat penulis masih banyak yang mengabaikan kaidah-kaidah tersebut dengan alasan bisa menghemat biaya pembangunan yang besar.

Ketika gempa kembali menyapa seharusnya memberikan kesadaran untuk membangun infrastruktur dengan konstruksi yang aman gempa bumi. Dan menjadi kewenangan pemerintah untuk memperketat pengawasan rancangan dan konstruksi gedung dan rumah tinggal. Untuk gedung-gedung fasilitas umum seperti perkantoran, rumah sakit, pertokoan, hotel dan sekolah sudah waktunya dilakukan pengawasan secara berkala dan berkelanjutan. Dan pemerintah sudah harus berani memerintahkan pembongkaran untuk gedung-gedung yang sudah tidak lagi memenuhi syarat aman terhadap gempa. Selain itu juga dalam hal pemberian IMB semestinya diperketat, dengan menetapkan syarat bahwa penerbitan IMB hanya dapat dilakukan jika perancangan bangunan dan konstruksinya sudah memenuhi ketentuan gempa.

Kita memahami bahwa memprediksi kejadian gempabumi diluar kemampuan manusia, dan kita sudah mengetahui bahwa kita hidup berdekatan dengan sumber gempa bumi. Sehingga sebuah keharusan untuk selalu bersiap-siaga ketika gempa kembali menyapa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun