Mohon tunggu...
Zulfakriza Z.
Zulfakriza Z. Mohon Tunggu... Dosen - Dosen yang senang ngopi tanpa gula dan tanpa rokok

Belajar berbagi lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Tersembunyi di Semenanjung Muria

28 Oktober 2015   11:42 Diperbarui: 28 Oktober 2015   12:00 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Gambar 4. Peta geologi wilayah Jawa bagian timur, diambil dari Smyth, dkk (2008).

Dari hasil tomografi dangkal yang dipublikasikan oleh zulfakriza, dkk di Geophysical Journal International tahun 2014, memberikan gambaran pola sebaran kecepatan gelombang tinggi dan rendah (gambar 5). Anomali kecepatan tinggi biasanya berkaitan dengan struktur geologi yang lebih keran seperti granit dan batuan karbonat. Sedangkan anomali kecepatan rendah berkaitan dengan endapan dan magmatisme. Pada bagian batas antara anomali kecepatan tinggi dan rendah biasanya diinterpretasikan sebagai pola struktur yang putus dan kemungkinan merupakan sesar.

Gambar 5. Peta tomografi berdasarkan korelasi silang bising seismic, pada periode 2 detik sampai 12 detik, dengan perkiraan sampai pada kedalaman 10 km. Gambar diambil dari Zulfakriza, dkk (2014).

Dari beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan di Jawa Tengah, menjadi gambaran bahwa masih banyak hal yang tersembunyi belum terungkap. Sesuatu yang tersembunyi bukan berarti tidak ada, akan tetapi mungkin karena keterbatasan pemahaman kita. Kita menyadari bahwa masih ada sumber-sumber gempa yang belum terpetakan dengan baik, sehingga belum dimasukkan dalam parameter pembuatan peta gempa Indonesia. Penelitian yang terintegrasi menjadi penting dilakukan untuk memahami sumber gempa dengan lebih baik. Sehingga hal-hal tersembunyi yang memungkinkan menimbulkan bencana bisa tersingkap dan kita bisa melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi dampak risiko bencana yang ditimbulkannya.

Referensi:

Kertapati, E.K. and Sukahar, E.A.S., (2010): Studi seismotektonik daerah Muria untuk kelayakan dan keselamatan rencana pusat listrik reaktor daya PLRD-Ujung
Lemah Abang-Jepara Jawa Tengah, Prosiding Seminar dan Pameran Haki.

Satyana, A.H., (2007): Central Java, Indonesia - A ”Terra Incognita” in Petroleum Exploration: New Considerations on the Tectonic Evolution and Petroleum Im-
plications, Proceeding of Indonesian Petroleum Association, Thirty-First Annual Convention and Exhibition.

Smyth, H.R., R. Hall, and G.J. Nicholas, (2008): Cenozoic volcanic arc history of East Java, Indonesia: The stratigraphic record of eruptions on an active continental margin, Geological Society of America Special paper 436, p. 199-222,doi:10.1130/2008.2436(10)

Zulfakriza, Z., Saygin, E., Cummins, P. R., Widiyantoro, S., Nugraha, A. D., Luher,B. G., and Bodin, T. (2014): Upper crustal structure of central Java, Indonesia, from transdimensional seismic ambient noise tomography. Geophysical Journal International, 197(1), 630-635.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun