Keadaan saat itu lumayan awkward. Saya langsung menarik selimut sebatas dada dan duduk. "Eh.. ternyata bapak ya.. saya kira siapa," lalu saya tersenyum kecut sambil membayangkan seperti apa rupa saya saat itu.
Bos saya langsung duduk di tepi ranjang sambil memberikan buah tangan yang dibawanya dan saya mengucapkan terima kasih. Lalu ia mulai berbasa-basi apakah keadaan saya sudah mulai baik atau belum. Saya pun hanya jawab sekenanya karena tidak nyaman berbicara dengan orang ketika saya dalam keadaan berantakan.
Akhirnya ia tahu mengapa saya sampai jatuh sakit. Di ujung percakapan ia bilang, "Maaf, sepertinya saya terlalu menekan kamu dalam bekerja. Sebenarnya itu hanya alasan saya agar kamu merasa beban kamu terlalu berat dan akhirnya kamu datang mengeluh pada saya sehingga saya punya waktu untuk bicara sama kamu,"
Apa?! Jadi selama ini dia sekasar itu pada saya hanya untuk bicara pada saya? Kenapa ia tidak melakukan hal yang normal saja, seperti mengajak minum kopi atau lunch bersama misalnya?
Ia melanjutkan tanpa rasa bersalah. "Tetapi pikiran saya keliru. Kamu ternyata wanita yang kuat. Kamu tidak merasa pekerjaan kamu terlalu berat dan menganggap hal itu bagian dari tugasmu. Ketika saya lebih memberatkanmu, jadinya malah begini. Maaf."
Oke, kata siapa saya tidak merasa pekerjaan saya terlalu berat? Justru saya sangat merasakannya. Hal itulah yang membuat saya jatuh sakit karena kurang makan dan istirahat. Dan itu semua hanya untuk mendapatkan perhatian saya. Cara yang aneh.
Tetapi sungguh Tuhan Maha Segalanya. Sejak hari itu, hubungan kami makin dekat. Dan cara dia untuk mendekati saya mungkin akan menjadi cerita turun-temurun yang akan saya ceritakan pada anak cucu saya kelak.
Pelanggan Misterius - Kayla
Saya adalah pengrajin boneka. Usaha ini saya rintis sejak masih kuliah. Ide itu muncul saat saya melihat bahwa antusiasme peminat boneka sangat tinggi. Terutama saat wisuda dan hari valentine. Pesanan boneka melimpah.
Saya juga memiliki beberapa inovasi usaha. Salah satunya adalah menjual boneka dengan snackatau coklat dan dikemas semenarik mungkin. Syukurlah peminat semakin banyak. Saya juga menyediakan fasilitas made by order dan made by budget. Usaha ini sudah berdiri kurang lebih tiga tahun dan saya punya empat orang pegawai. Saat ini, saya memiliki toko boneka di bangunan yang saya sewa dari tante saya.
Kisah kali ini adalah soal pelanggan misterius saya yang terbilang unik. Dia selalu memesan boneka dengan menggunakan material terbaik. Model dan warna harus persis sama.