Hari kedua saya ditempatkan di entrance. Entrance adalah pintu masuk bagi pengunjung untuk menuju museum tubuh. Di sini saya lebih enjoy karena berinteraksi langsung dengan customer. Tugas saya adalah memasang gelang tiket dan mencatat jenis tiket yang dibeli pelanggan. Tiket Jatim Park 1 terbagi dua jenis yaitu tiket terusan dan tiket tunggal. Di jobdesk ini saya dibantu oleh satu orang satpam yang lucu (tapi maaf pak saya lupa nama anda) dan satu mbak-mbak (maaf saya juga lupa namanya :() yang juga bertugas di lokasi entrance. Saat tidak ada pengunjung, satpam ini selalu mengajak saya bercanda agar tidak terlalu kaku. Terima kasih pak, jokes anda sangat membantu saya untuk mendekatkan diri dengan suasana kerja di museum tubuh :)
Hari ketiga, saya ditempatkan di activities 1 yang merupakan lokasi alat-alat percobaan yang bisa dicoba oleh pengunjung. Tugas saya adalah menjelaskan mengenai fungsi alat-alat tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Di sini communication skillsaya diuji. Awalnya saya agak gugup tetapi akhirnya saya terbiasa dan bahkan mulai menambahi sendiri pengetahuan seputar alat-alat tersebut yang sudah saya baca dari buku dan internet.Â
Jam 16.30 adalah saat di mana jam kerja telah berakhir. Hari itu setelah semua gate ditutup, saya dan beberapa OJT sibuk ber-selfie dan berfoto bersama. Saya ingin berfoto bersama Aina karena hari itu adalah hari terakhir di mana saya bertemu dengan dia. Jadi biar jadi kenang-kenangan gituuu hihi.Â
Oke sekian aja deh ceritanya. Minggu depan kalau saya udah masuk lagi pasti saya share ke sini pengalaman-pengalaman seru saya seputar magang. Semoga cerita saya dapat menginspirasi bagi teman-teman yang akan mencari lokasi magang. Saran saya, cobalah magang berkelompok di tempat yang sudah disepakati bersama agar lebih bisa menikmati suasana kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H