Mohon tunggu...
Zulfa Izdihar
Zulfa Izdihar Mohon Tunggu... -

Suka nulis hal-hal yang menurut saya menarik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciri-ciri Wanita Murahan dan Gampangan: Apakah Anda Termasuk?

2 Maret 2017   17:15 Diperbarui: 16 Oktober 2017   21:29 95935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasir: http://www.clipartkid.com

Ciri-ciri Wanita yang Mengencani Pria Beristri

  • Mempunyai barang-barang mewah dan branded padahal kemampuan ekonomi keluarganya terbilang biasa-biasa saja. Mereka sering memamerkan barang-barang tersebut di media sosial. Padahal, wanita yang benar-benar berduit tidak akan pernah memamerkan barang-barangnya walaupun barang tersebut mempunyai harga selangit karena mereka sudah terbiasa memilikinya sejak lahir.
  • Memamerkan tempat / lokasi mewah yang tidak terjangkau bagi orang kebanyakan. Mereka dengan bangga menunjukkan bahwa dirinya adalah sosialita yang sering hangout di tempat-tempat high class. Padahal dia bisa menikmati tempat tersebut karena dibayari om-om hidung belang.

Berangkat Pagi, Pulang Pagi

Wanita yang murahan tidak kenal waktu malam. Baginya pagi, siang, sore dan malam sama saja. jika banyak wanita yang was-was apabila pergi saat malam hari, wanita jenis ini justru girang karena waktu tersebut sangat ideal untuk mencari nafkah. Malam hari adalah saat om-om beristri sudah pulang kerja dan bisa menemui wanita simpanannya sampai hampir dini hari.

Ciri-ciri Wanita yang Berangkat Pagi, Pulang pagi:

  • Pagi hari terlihat oleh tetangga berangkat kerja, dan keesokan paginya lagi baru terlihat pulang ke rumah. Atau jika tidak, tengah malam baru kembali ke rumah dalam keadaan hangover (baca: mabuk, linglung) serta penampilan yang acak-acakan setelah bermanja dengan ‘majikan’-nya. Wanita jenis ini biasanya adalah anak rantau yang bekerja di daerah lain atau mahasiswi yang jauh dari keluarga sehingga minim pengawasan.
  • Tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan tetangga dan warga sekitar sehingga orang-orang lupa bahwa wanita ini tinggal di lingkungan mereka. Setelah wanita ini terlihat oleh satu-dua orang warga dalam keadaan seperti pelacur mabuk pada dini hari, maka jangan heran jika rumor menyebar dan mengakibatkan wanita ini diusir ramai-ramai oleh warga sekitar.

Berkomunikasi dengan Godaan Nakal kepada Pria

Wanita murahan dan gampangan sudah terlatih lidahnya untuk mengucapkan kata-kata manis agar pria tertarik kepadanya. Puja-puji setinggi langit diselingi dengan godaan nakal berhasil membuat pria hidung belang luluh lho. Bagi Anda yang mempunyai suami dengan jabatan mumpuni harus waspada kepada setiap teman-teman wanitanya. Jika ada pesta kantor, usahakan selalu ikut berpartisipasi untuk memperhatikan secara diam-diam teman wanita yang sekiranya dekat dengan suami Anda. Pastikan wanita seperti ini tidak ada dalam daftar kontak teman wanita suami Anda atau hubungan pernikahan Anda terancam rusak.

Ciri-ciri Wanita yang Berkomunikasi sambil Menggoda:

  • Sering dengan sengaja menyentuh lengan pria atau menepuk pundaknya saat melakukan komunikasi. Sentuhan ini dimaksudkan agar darah pria berdesir ketika tangan wanita menyentuh tubuhnya sehingga pria terdorong pula untuk menyentuh wanita tersebut. Jika pria terhormat pasti akan langsung menghindar dari sentuhan wanita jenis ini atau minimal memberitahu secara baik-baik bahwa ia tidak suka jika ada wanita yang menyentuhnya sembarangan.
  • Berusaha menyelipkan humor dewasa di sela-sela pembicaraannya untuk memancing pria bertanya kepada wanita lebih jauh tentang fisiknya (tinggi badan, berat badan, bahkan ukuran cup bra).

Itulah kriteria-kriteria wanita murahan dan gampangan menurut para pria yang sudah berbaik hati ikut andil dalam pengumpulan data survei yang saya lakukan. Semoga dengan adanya tulisan ini, para wanita dapat menjaga dirinya agar tidak mendapatkan cap sebagai wanita murahan dan gampangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun