Mohon tunggu...
Zulfaisal Putera
Zulfaisal Putera Mohon Tunggu... Administrasi - Budayawan, Kolumnis, dan ASN

Berbagi dengan Hati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sinergitas Pelaku Usaha

25 Agustus 2019   22:00 Diperbarui: 26 Agustus 2019   11:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sangat menggembirakan dalam dunia usaha era pasar digital ini adalah munculnya wirausaha baru (WuB) yang tumbuh dengan usaha kecil menengah-nya (UKM). Mereka adalah para anakmuda, yang pada umumnya masih pelajar dan mahasiswa, yang memiliki keberanian untuk berusaha. Sendiri-sendiri atau bersama melakukan inovasi dalam bisnis yang menguntungkan.

Mudahnya usaha tanpa modal besar, bahkan tanpa modal sama sekali, dan mudahnya proses penjualan melalui marketplace, bahkan melalui akun media sosial pribadi, semacam IG dan Facebook, menjadikan tumbuhnya WuB bagai cendawan di musim hujan. Jika kita melihat di laman penjualan di internet, para WuB inilah yang menguasai pasar.

Di balik ramainya kehadiran WuB dengan UKM-nya di bisnis pasar digital, adalah mulainya muncul dan dipasarkannya produk produk lokal tempat WuB itu berdomisili. Pproduk lokal berupa kuliner, sandang, dan kebutuhan keseharian lain sudah menjadi pasar tersendiri di tengah serbuan pasar impor. Inilah sebenarnya bagian dari kearifan lokal dalam pasar digital di era industri 4.0 ini.

Ada yang sebenarnya juga memperoleh keuntungan dari perubahan pola dan cara belanja di pasar digital ini. Mereka adalah para pengusaha jasa pengiriman. Sudah sama diketahui bahwa kebutuhan akan jasa pengiriman dalam pasar digital ini sangat pesat. Semua produk, terutama barang, telah memanfaatkan jasa pengiriman sangat besar.

Salah satu jasa pengiriman yang sedang giat dan menguasa pangsa pasar jasa pengiriman adalah JNE. Sebagai jasa pengiriman yang sudah sangat lama bermain di bisnis kurir ini, JNE yang berdiri sejak tahun 1990 itu sudah menguasai pasar domestik hingga internasional. Dalam era pasar digital ini, peran JNE makin menguat karena menjadi salah satu jasa pengiriman yang paling banyak dipakai.

Dalam kegiatan JNE Kopiwriting yang digelar di Banjarmasin, 22 Agustus 2019 lalu, peran JNE dalam membantu suksesnya para WuB dengan UKM-nya tampak jelas. Kegiatan yang mengusung tema "Peran UKM Lokal di Pasar Digital" yang menghadirkan langsung Bapak Defi Hariyanto, Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin, Bapak Ir. Doyo Pudjadi, Asisten II Pemko Banjarmasin, dan yang mewakili Pemko Banjarmasin, terungkap bahwa ada banyak UKM yang bekerjasama dengan JNE. Ada 300 anggota yang aktif.

Salah satu inovasi yang dilakukan JNE adalah mewadahi para UKM yang bergerak di bidang kuliner. Bidang ini dianggap paling banyak digarap oleh WuB. Inovasi itu melalui Pesona, salah satu produk kreatif yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian produk lokal, utamanya disektor industri makanan. Pesona menyediakan layanan kiriman pemesanan makanan khas dari berbagai kota di Indonesia.

Foto : Zul
Foto : Zul
Kota Banjarmasin yang dikenal kaya dengan produk kuliner menjadi sasaran empuk bagi para UKM untuk dipasarkan. Dengan berlimpahnya pesanan dan pengiriman produk makanan ini, maka peran Pesona JNE menjadi tepat karena jaminan keamanan dikonsumsi, kenyamanan rasa, dan ketepatan waktu pengiriman adalah garansi yang diberikan. Tercatat ada 31 vendor Pesona yang bergabung.

Salah satu produk kuliner yang sudah menikmati layanan Pesona JNE adalah Sambal Acan Raja Banjar. Salah satu UKM yang sukses di pasar digital ini, telah memanfaatkan semua media daring untuk memasarkan produk sambalnya. Dampaknya, produknya menjadi laris manis hingga terus berkembang dan menjadi salah satu produk sambal yang diminati.

Dalam konteks inilah sinergi yang baik terjadi antara pelaku usaha, para WuB dengan UKM-nya dan JNE sebagai penyedia jasa pengiriman, akan makin menguatkan posisi tawar dunia usaha sebuah kota secara nasional dan internasional. Hal yang paling diuntungkan juga dari sinergi kedua pelaku usaha ini tentunya adalah konsumen yang makin terlayani.

Ke depan, sinergi pelaku usaha semacam ini akan semakin liat dan giat dengan makin berkembangnya persaingan pasar digital, terutama dengan masuknya produk asing di marketplace negeri ini. Bagaimana pun, semua pihak bertanggung jawab mengembang amanat agar dunia usaha UKM negeri ini tetap menjadi primadona. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun