Terciduknya Tri Retno Prayudati  alias Nunung, komedian pentolan Srimulat, menambah daftar panjang akan keterkaitan kehidupan artis dengan narkoba. Nunung bersama suaminya, untuk perkawinannya yang keempat, July Jan Sambiran, ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).  Walau hanya segelintir selebritas seperti Nunung yang sudah ketahuan menggunakan obat terlarang tersebut, tetapi kesan bahwa narkoba menjadi gaya hidup mereka jadi sulit terbantahkan.Â
Sebagai pemerhati budaya dan penikmat hiburan negeri ini, saya memang tahu persis bagaimana aktivitas para selebritas itu, khususnya artis televisi, yang harus berjibaku dengan waktu, kejar tayang, hingga waktu 24 jam habis hanya untuk itu.Â
Untuk menambah stamina dan kepercayaan diri, apalagi di tengah kompetisi pesohor yang sangat sengit, maka perlu suplemen tambahan, baik asupan mental dan spiritual maupun obat-obat pemicu stamina sangat diperlukan. Sayangnya, narkoba menjadi doping pilihan. Bukan vitamin biasa atau jamu. Namun, satu hal juga, anggapan artis sebagai orang berduit juga menjadi sasaran empuk para bandar dan penjual narkoba untuk diikat sebagai langganannya.
Nunung, jika benar pengakuannya sudah menggunakan sabu selama 20 tahun, agak kurang masuk akal. Namun, bisa juga benar. Di usianya yang sekarang 56 tahun, berarti sudah mengonsumsi obat terlarang itu di usia 35-an. Itu berarti di saat karirnya menanjak sebagai komedian ketika berperan sebagai Nyu Nyun di Sinetron Serial Si Doel Anak Sekolah yang mulai dilakoninya sejak seri awal tahun 1994.
Ada harapan memang agar kasus Nunung ini menjadi kasus terakhir para selebritas, khususnya komedian Srimulat terlibat sabu, walaupun agak sudah memastikannya. Namun, seperti nasib komedian lainnya yang tertangkap, jika temuan sabunya di bawah 1 gram, Nunung hanya terbukti 0, 36 gram, maka berdasarkan UU akan diarahkan untuk menjalani rehabilitasi dan pengguna akan lebih dulu menjalani proses assessment sebelum dipastikan direhab.
Semoga Nunung mampu mengemban lakon yang dia perankan sekali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H