Jadi, jangan pernah anggap enteng ikan asin. Bisa jadi datu-datu, kakek nenek, dan orang tua kita bahari tumbuh dan berkembang protein dan gizinya dari ikan asin. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!