Mohon tunggu...
Zulfa Ika Mazida
Zulfa Ika Mazida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Content Creator

Zulfa Ika Mazida adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UPI yang juga seorang content creator untuk topik edukasi belajar bahasa Inggris di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pekan Menyusui Sedunia 2022, Tim KKN Tematik UPI Kampanyekan Pentingnya ASI Eksklusif untuk Cegah Stunting

9 Agustus 2022   16:23 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:40 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Webinar "Gizi Baik untuk Kesehatan yang Lebih Baik" (Sumber: Dok. Pribadi)

Tujuan yang paling erat kaitannya dengan ASI eksklusif adalah tujuan SDGs nomor dua yaitu tentang kelaparan. Menurut Bappenas dan UNICEF (2017) tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor dua ini untuk mencari solusi, sehingga kelaparan dan malnutrisi pada tahun 2030 dapat ditekan prevalensinya bahkan diharapkan sudah tidak ada lagi masalah gizi yang terjadi. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui hal ini (Kemenkes RI, 2015).

Salah satu tidak tercapainya target ASI ekslusif ialah rendahnya pengetahuan ibu mengenai ASI ekslusif. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wowor Marine (2013) menyatakan bahwa adanya hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif, hal ini sejalan dengan penelitian Gita Aprilia (2012) bahwa adanya hubungan tingat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif, maka dari itu perlu adanya pemberian edukasi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif.

Dalam acara Webinar "Gizi Baik untuk Kesehatan yang Lebih Baik" yang diadakan melalui platform Zoom, Minggu (19/07/2022), tim KKN UPI yakni kelompok 49 mengkampanyekan pentingnya pemberian ASI Ekslusif. Sosialisasi pemberian ASI ekslusif ini penting dilakukan karena fase menyusui merupakan fase yang memegang peran penting dalam pencegahan stunting pada anak.

Webinar
Webinar "Gizi Baik untuk Kesehatan yang Lebih Baik" (Sumber: Dok. Pribadi)

Kondisi stunting merupakan kondisi dimana balita gagal tumbuh akibat kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting saat ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Indonesia, karena kondisi ini bukan hanya menganggu pertumbuhan fisik anak, tapi juga terkait dengan perkembangan otak anak. 

Kondisi stunting pada anak bisa terjadi pada saat masa kehamilan. Ciri-ciri stunting pada anak juga bisa dilihat pada masa ASI di usia 0-6 bulan. Meski hingga kini masih menjadi masalah yang serius, kondisi stunting pada anak sebenarnya bisa dicegah yaitu dengan cara memberikan ASI eksklusif kepada bayi.

Dengan demikian, kami berharap bahwa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama periode KKN tematik UPI 2022 khususnya yang berkaitan dengan kampanye ASI eksklusif dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia 2022 ini dapat menjadi upaya untuk mewujudkan tercapainya target pemerintah dalam menyukseskan program ASI eksklusif di Kota Bandung, dan guna menekan angka stunting pada anak khususnya di kelurahan Margahayu Utara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun