Banyak sekali bunga yang menjuntai juntai didahan dahan rasak dan meranti
Lalu, tiba tiba awan comulus* mengirimkan anginnya kebumi
Maka porak porandalah rimba Bengkulu
Dan bunga bunga itupun luruh
Terkumpul jadi satu dihulu batanghari
Lalu kumpulan bunga bunga itu berubah menjadi raja
Dialah Phantera Tigris Sumaterae*
Datuk hulubalang penjaga bukit barisan
Datuk Tau aku pinomparnya Raja Oloan*
Dan Raja Oloan juga Hulubalang ternama
Tapi seperti halnya datuk, Ompungku* juga sudah tak lagi ter-ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!