Mohon tunggu...
Zulfahmi.M
Zulfahmi.M Mohon Tunggu... Guru - Dad, Translator, Teacher

Simple Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kala Kurikulum Merdeka Masuk Sekolah Swasta

31 Juli 2022   08:32 Diperbarui: 31 Juli 2022   08:37 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Persoalan yang muncul adalah pada satuan pendidikan yang dijalankan dengan sentuhan pembinaan yang sangat minim. Terlepas dari kebingungan akan penerapan Kurikulum 2013 yang sudah akan berakhir dua tahun lagi, kekhawatiran lebih pada kepercayaan masyarakat yang mendirikan sekolah atau madrasah kepada personal yang ada dalam sekolah tersebut.

Bagaimana tidak, sebagai seorang tenaga pendidik disebuah madrasah kecil, hampir semua guru terheran-heran dengan isu pendidikan secara nasional. 

Selain pemahaman yang minim akan berita, pengetahuan serta perubahan  kurikulum, juga dipengaruhi oleh persepsi akan penting atau tidaknya menerapkan setiap kurikulum diturunkan oleh pemerintah. 

Kebijakan selama ini  adalah anak belajar dan menggunakan buku sesuai dengan kurikulum terbaru. Persoalan perangkat pembelajaran, desain, metode tentulah sedikit terabaikan dan lebih banyak dipersiapan untuk kepentingan administrasi dan dokumentasi akreditasi saja.

Sebagai seorang guru yayasan di madrasah swasta yang hanya memiliki tiga lokal siswa, perubahan-perubahan kebijakan di  dunia pendidikan kita boleh dikatakan hal yang biasa diterima. Mungkin yang lebih dikhawatirkan adalah akan kemampuan guru dalam mengelola siswa yang begitu homogen dalam satu lokal. 

Lebih dari itu akan sangat menakutkan lagi kalau peminat sekolah ini tidak ada lagi. Karena istilah merdeka dalam mengajar dan mengembangkan lembaga pendidikan ini sudah bukan hal yang baru. Berusaha membuat sekolah swasta berbeda dengan yang lain adalah usaha bahkan menjadi program prioritas bagi sekolah swasta sedari awalnya.

Melihat pedoman yang diturunkan bagaimana dan apa yang sebetul dituntut dalam kurikulum merdeka, serta melihat dari kesiapan guru di madrasah yang agaknya sedikit terabaikan, merupakan peluang besar untuk lebih berkembang karena selama ini memang kita di madrasah lebih merdeka menentukan model hingga materi yang layak untuk kapasitas siswa kita. 

Namun melihat dari sasaran yang dituju oleh kurikulum merdeka akan terasa betapa miskin kita di madrasah tentang ilmu pendidikan itu sendiri dalam menjalan lembaga pendidikan sesuai dengan tuntutan pendidikan untuk generasi sekarang secara nasional. 

Sumber: 

  • educhannel.id
  • Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun