Anak-anak belajar memahami dan menerima perbedaan, mengembangkan empati, dan membangun hubungan sosial yang sehat dengan teman-teman mereka.
3. Prestasi Akademik yang Lebih Baik
Dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, anak-anak menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan keterampilan akademik mereka.
4. Kemandirian yang Tinggi
Anak-anak menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola diri sendiri dan menyelesaikan tugas tanpa bantuan terus-menerus dari orang dewasa.
Strategi pembelajaran inklusif di PAUD Azzaitun berhasil mendorong kesetaraan dan kemandirian anak melalui pendekatan yang fleksibel, beragam, dan berfokus pada kebutuhan individu. Hasil observasi menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang inklusif tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial-emosional dan kemandirian anak. Dengan demikian, PAUD Azzaitun menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan inklusif dapat diterapkan secara efektif untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan cerah bagi semua anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H