Mohon tunggu...
Zulfa Firdausi
Zulfa Firdausi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa 231007030054 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Mitos Tidur: Fakta dan Solusi Tidur Nyenyak

12 Juni 2024   20:16 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:21 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur memang merupakan kebutuhan penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa selama bertahun-tahun, berbagai mitos seputar tidur telah berkembang di masyarakat. Mitos-mitos ini sering kali memengaruhi cara kita memandang tidur dan praktik tidur yang sebenarnya. Dalam menjaga kesehatan tidur yang optimal, penting bagi kita untuk memahami fakta seputar tidur dan tidak terjebak dalam mitos yang tidak benar.

Lalu, apa saja mitos, fakta dan solusi untuk tidur nyenyak?

Mitos 1, semakin sedikit tidur, semakin produktif


Mitos yang menyatakan bahwa semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk tidur, semakin produktif Anda akan menjadi adalah salah kaprah yang perlu diungkap. Faktanya, tidur yang cukup memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, dan kinerja kognitif seseorang.
 
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan kita. Secara kognitif, kurang tidur dapat mengganggu kemampuan konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan. Selain itu, kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko gangguan metabolisme, dan berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung dan diabetes.

Solusi : Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam. Jaga konsistensi waktu tidur Anda, hindari begadang, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman untuk memastikan Anda mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Mitos 2, Minum alkohol sebelum tidur membuat tidur lebih nyenyak

Meskipun banyak orang percaya bahwa minum alkohol sebelum tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak, faktanya alkohol dapat memiliki efek negatif pada kualitas tidur seseorang. Meskipun alkohol dapat membuat Anda lebih cepat tertidur, konsumsi alkohol sebelum tidur sebenarnya dapat mengganggu siklus tidur Anda dan mengurangi kualitas tidur yang sebenarnya.

Alkohol dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia, mimpi buruk, dan seringnya terbangun di tengah malam. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi fase-fase tidur yang penting, seperti fase REM (Rapid Eye Movement) yang berperan dalam pemulihan otak dan memori. Akibatnya, meskipun Anda mungkin tertidur lebih cepat setelah minum alkohol, tidur Anda tidak akan se-nyenyak dan se-efektif tidur tanpa konsumsi alkohol.

Solusi : Hindari minum alkohol sebelum tidur. Sebagai gantinya, coba minum segelas susu hangat atau teh herbal yang tidak mengandung kafein untuk membantu Anda rileks sebelum tidur.

Mitos 3, Tidur siang membuat sulit tidur di malam hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun