Aku menganguk dan membungkuk. “Baiklah, prajurit siapkan kamar khusus untuk orang ini.” Sejak saat itu aku resmi menjadi kasim yang mangawal Putra Sultan Aceh. Di sini orang-orang memanggilku, Abeusi.
* Zulfadli Kawom, menulis esai dan cerita pendek. Cerita di atas merupakan bagian dari novelnya. Dia aktif dalam gerakan revitalisasi mukim dan penguatan masyarakat adat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H