Contoh konkretnya: Seorang Muslim di negara Z ingin bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit. Namun, direktur rumah sakit tersebut menolak aplikasi Muslim tersebut karena agama. Setelah adanya upaya penyelesaian sengketa, direktur rumah sakit tersebut harus mengubah keputusan dan memperbolehkan Muslim tersebut bekerja sebagai dokter.
4. *Kerusakan diskriminasi bahasa*: Seorang orang yang berbicara bahasa Spanyol tidak diperbolehkan untuk bekerja di sebuah perusahaan karena bahasa yang dia bicarakan. Namun, setelah adanya upaya penyelesaian sengketa, orang tersebut harus diperbolehkan bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh konkretnya: Seorang orang yang berbicara bahasa Spanyol di negara X ingin bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah. Namun, direktur sekolah tersebut menolak aplikasi orang tersebut karena bahasa yang dia bicarakan. Setelah adanya upaya penyelesaian sengketa, direktur sekolah tersebut harus mengubah keputusan dan memperbolehkan orang tersebut bekerja sebagai pengajar.
5. *Kerusakan perlindungan hukum*: Seorang korban kekerasan berbasis rasisme tidak diperlakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang adil dan sempurna. Namun, setelah adanya upaya penyelesaian sengketa, korban kekerasan berbasis rasisme harus diperlakukan dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang adil dan sempurna.
Contoh konkretnya: Seorang korban kekerasan berbasis rasisme di negara Y tidak diperlakukan dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang adil dan sempurna. Namun, setelah adanya upaya penyelesaian sengketa, korban kekerasan berbasis rasisme harus diperlakukan dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang adil dan sempurna.
Dalam sintesis, contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa Pasal 5 UDHR menegaskan bahwa semua orang memiliki hak untuk kebebasan dan perlindungan hukum, serta perlindungan dari diskriminasi atas dasar ras, warna kulit, jantina, bahasa, agama, politik atau kebudayaan. Negara-negara harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah diskriminasi dan menjamin hak asasi manusia untuk semua warga negaranya.