Mohon tunggu...
Zulfa Amaliah
Zulfa Amaliah Mohon Tunggu... Guru - Mahasantri

seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rajab (Ulang Tahunnya Sholat)

18 Januari 2024   21:27 Diperbarui: 20 Januari 2024   23:20 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ya Allah kito nyuwun Iman islam ingkang mantep

Ya Allah kito nyuwun kenikmatan ingkang jangkep

Sampun, sampun..

Peringatan bulan rajab adalah ulang tahunnya sholat, kalau kita yang ulang tahun tandanya sebagai pengingat, tapi rajab adalah ulang tahunnya sholat artinya dari rokaat sampai kerokaat yang lain kita harus meningkatkan kualiatas ketaatan kita kepada allah, dan yang belum sholat semoga allah segera membuka pintu hatinya. Aamiin allah huma aamiin...  

BU.. PAK.. yang dirahmati Allah.

inilah yang dinamakan peringatan bulan rajab. ternyata peringatan bulan rajab ini adalah salah satu events bukan hanya sekedar momen untuk sekedar kita kumpul-kumpul saja ternyata, rawuh kita disini untuk mendirikan sholat.

Kalau menjalankan sholat tentu orang NU, orang muhammadiyah subuh duhur asar magrib isya' gak mungkin ketinggalan. Tapi untuk assholatul 'imadudhin kita mendirikan sholat adalah diluar sholat, akhlaq kita tetap sholat. Mengapa demikian ada salah satu ungkapan bahwa addohru jallatan alal batin yang namanya perilaku kita hidup sehari-hari adalah sebagai bentuk cerminan hati kita atau gambaran isi hati kita.

BU.. PAK...

Ternyata dibandingkan dengan harta yang kita kumpul-kumpulkan tentu lebih besar rahmat karunianya gusti allah. Keranten nopo o? rawuh kita disini ternyata lebih kaya. Kenapa kita lebih kaya? Karena kita lahir di dunia saja sudah terlahir sebagai orang kaya.

Maka amat sangat kebocah bocahan ketika kita selesai sholat hanya pingin minta kaya, padahal kita lahir dialam dunia sudah dalam keadaan kaya. Nyatanya panjenengan bisa rawuh ten mriki dengan keadaan hidung bisa bernafas mboten mbayar, betul apa betul...

tangan masih bisa ditekuk, kaki bisa ditekuk ini tangan dan kaki masih bisa ditekuk dikengken untuk melakukan sujud. Bayangkan kalau gusti allah memberi kita kemiskinan maka kita tidak bisa sholat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun