Mohon tunggu...
Zulfa Amaliah
Zulfa Amaliah Mohon Tunggu... Guru - Mahasantri

seni

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ramadhan Bulan Muhasabah

2 April 2023   14:51 Diperbarui: 20 Januari 2024   23:21 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bu ibuk... sak niki sampun hari kepinten puasa? Mboten keraos ngge? Ternyata waktu begitu cepat. Dan kita sudah sampai didetik ini. Lagi-lagi waktu begitu cepat. Akan tetapi seorang muslim sejati akan selalu memanfaatkan waktunya untuk bermuhasabah atau introspeksi diri untuk menambah keimanan atau ketaqwaan kita kepada Allah dan Rasulnya. Dalam al-quran surat al-hasyr ayat 18, Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

"wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatiakan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

Bu ibuk... orang yang cerdas adalah orang yang selalu memanfaatkan waktunya untuk kehidupan setelah kematian. Berarti nopo bu, kehidupan setelah kematian? Adalah akhirat. Namun di era sekarang manusia sudah lupa diri, hidup maunya sendiri, tidak bisa memilah milih mana yang haq dan mana yang batil. Sehingga dia terjerumus dalam jurang kemaksiatan. Naudzubillah..

Makanya kita harus introspeksi diri sudah baikkah amal kita, sudah benarkah hubungan kita kepada sang pencipta dan sudah baikkah hubungan kita kepada sesama manusia. Contohnya nopo? Contohnya yaitu: ketika allah menyuru kita untuk mendirikan sholat, mendengar adzan bekumandang dimasjid "allahhu akbar2x" ternyata kita mengabaikan pangilan tersebut. Ketika Allah swt menyuru kita untuk menunaikan zakat, menunaikan shodaqoh akan tetapi kita tidak peduli. Bahkan diantara kito sedoyo niku sanggup melaksanakan duduk hingga 2 jam akan tetapi dibulan ramadhan ini kenapa kito sedoyo tidak sanggup melaksanakan duduk seraya melantunkan dzikir kepada allah atau membaca al-qur'an. Padahal enten hadist yang berbunyi: sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dan seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya akan tetapi buruk amalnya.

Enten manusia niku merasa bahwa dirinya adalah yang lebih baik kerante dia merasa sudah baik dalam melaksanakan ibadah, selalu melaksanakan shodaqoh, meninggalkan apayang dilarang oleh Allah. Akan tetapi dia mboten sadar bahwa didalam dirinya niku enten sifat sombong dan merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Dan allah mboten sios kale hambanya yang seperti itu. Yang boleh memiliki sifat somong hanyalah sang pencipta alam semesta niki yaitu Allah swt.

Enten lagu: Siapa yang menciptakan adik yang lucu bagimu

Siapa yang menciptakan kakak yang sayang padamu

Siapa yang menciptakan dirimu

Siapa yang menciptakan ayah dan ibumu
Siapakah yang menciptakan langit dan bumi

Siapakah yang menciptakan gunung tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun