Mohon tunggu...
Zulfa Alia Ahmad
Zulfa Alia Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Saya menyukai kepenulisan dalam segala jenis bidang

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mendukung Teman Tuli: Perspektif Empati dan Inklusi dalam Drama Bertema Teman Tuli

6 Juni 2024   20:01 Diperbarui: 6 Juni 2024   20:18 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar : AsianWiki.com)

Drama bertema teman tuli dapat berperan penting dalam meningkatkan empati terhadap teman tuli. Drama dapat mengambil perhatian khalayak sehingga mudah untuk memasuki hati masyarakat terlebih drama mampu untuk  meningkatkan kesadaran, drama dapat mengubah stereotip dalam masyarakat, drama mampu meningkatkan empati penontonnya, tak jarang banyak orang yang terlalu mendalami peran dalam drama hingga ke dunia nyata, drama berperan penting dalam menginspirasi masyarakat untuk bertindak, terutama bagi teman tuli drama dapat meningkatkan semangat bahwa masih banyak orang yang peduli dengan inklusivitas. Terlebih dengan adanya drama bertemakan teman tuli dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan pendengaran dan keterbatasan yang dialami oleh teman tuli.

Contohnya drama Korea telah menampilkan beberapa serial yang berfokus pada tema teman tuli, menampilkan karakter yang memiliki gangguan pendengaran dan berjuang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Berikut adalah beberapa contoh drama Korea yang berfokus pada tema teman tuli:

  1. Can You Hear My Heart (2011): Drama ini bercerita tentang Cha Dong-koo, seorang pemuda yang kehilangan pendengarannya sejak kecil. Dong-koo berjuang untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mencari kepastian tentang masa lalunya. Drama ini menampilkan tema kesadaran dan empati terhadap teman tuli.

(Sumber Gambar : AsianWiki.com)
(Sumber Gambar : AsianWiki.com)
  1. Moorim School (2016): Drama fantasi misteri ini berlatar di sebuah sekolah yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang dengan kemampuan spesial. Salah satu murid, Yoon Shi-woo, yang direkomendasikan masuk ke Moorim oleh Hwang Sun-ah, seorang perempuan tuli. Drama ini menampilkan tema solidaritas dan kejujuran.

(Sumber Gambar : AsianWiki.com)
(Sumber Gambar : AsianWiki.com)
  1. Say You Love Me (2023): Drama ini mengisahkan tentang Cha Jin-woo, seorang pria tuli yang merasa tidak nyaman berbicara secara lisan. Jin-woo mengekspresikan dirinya dengan menggambar dan bertemu dengan Jung Mo-eun, seorang perempuan yang bercita-cita ingin menjadi aktris.

(Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/UA3rM9MXKEhpVMgf8)
(Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/UA3rM9MXKEhpVMgf8)
  1. Twinkling Watermelon (2023): Drama ini mengisahkan tentang Eun Gyeol (Ryeoun), seorang anak yang lahir dari keluarga tunarungu yang disebut coda. Eun Gyeol memiliki bakat musik dan bergabung dengan sebuah band tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ayahnya, Lee Chan (Choi Hyun Wook), mengetahui hal ini dan marah pada Eun Gyeol. Eun Gyeol kemudian pergi ke masa lalu, tepatnya pada 1995, di mana kedua orang tua Eun Gyeol masih menjadi anak SMA

(Sumber Gambar : viu original)
(Sumber Gambar : viu original)

Contoh lainnya bagi penikmat anime, movie bertema teman tuli terdapat dalam movie bertajuk “Koe no Katachi” atau dikenal juga dengan “A Silent Voice” anime ini mengisahkan tentang Shoya Ishida, seorang anak yang kehilangan pendengarannya sejak kecil. Shoya berjuang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta memahami dan membantu orang tuanya dalam berbagai situasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun